3 Pemain Bola Ternama Yang Terkena Kasus Obat Terlarang
Peredaran dan konsumsi obat – obatan terlarang menjadi masalah di berbagai negara dan menjangkiti hampir semua kalangan masyarakat; begitu pula dunia olah raga yang juga terkena dampak dari peredaran obat – obatan terlarang dengan terjadinya beberapa kasus konsumsi obat terlarang di kalangan atlet. Sepakbola menjadi salah satu olahraga dimana terjadi beberapa kasus konsumsi obat – obatan terlarang yang melibatkan pemain – pemain besar dan terkenal di dunia. Berikut ini adalah tiga nama pemain sepakbola yang pernah mengalami kasus konsumsi obat – obatan terlarang ketika masih aktif bermain sepakbola.
Sang Legenda Diego Maradona
Diego Maradona merupakan salah satu legenda sepakbola dunia yang berhasil meraih beberapa penghargaan tertinggi sebagai seorang pemain sepakbola. Meskipun begitu, karier sepakbola Maradona juga diliputi beberapa kontroversi yang termasuk di dalamnya adalah “Gol Tangan Tuhan” pada Piala Dunia 1986 ke gawang Inggris serta kasus konsumsi narkoba yang menyebabkan dirinya dilarang bermain selama 15 bulan pada tahun 1991 setelah gagal dalam tes obat –obatan dan dinyatakan positif mengkonsumsi kokain. Selain itu, Maradona juga kembali mengalami kembali kasus gagal untuk lolos tes zat terlarang ketika dipulangkan dari tim nasional Argentina pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat karena dinyatakan positif mengkonsumsi ephedrine. Meskipun begitu, Maradona dinyatakan sembuh dari ketergantungan terhadap kokain pada tahun 2005 dan kembali aktif di sepakbola sebagai pelatih.
Dua Kasus Besar Konsumsi Obat Terlarang Di Liga Premier Inggris
Kasus pertama melibatkan pesebakbola internasional Rumania Adrian Mutu yang ditransfer oleh Chelsea dari klub Italia Parma pada tahun 2003 dengan harga 22,5 miliar euro setelah Chelsea dibeli oleh Roman Abramovich. Di tengah menurunnya penampilan Mutu di Chelsea pada saat itu dan hubungan yang kurang baik dengan Jose Maurinho yang saat itu melatih Chelsea, klub dari kota London ini akhirnya memutuskan untuk memutus kontrak pemain ini pada Oktober 2004 sekaligus mendapat hukuman larangan bermain selama 7 bulan setelah dinyatakan positif mengkonsumsi kokain pada tes kesehatan yang dilakukan FA pada bulan September sebelumnya.
Pemain kedua di Liga Primer Inggris yang harus menerima hukuman larangan bermain karena dinyatakan gagal tes obat – obatan terlarang adalah Rio Ferdinand, pemain belakang klub Manchester United ini harus menjalani larangan bermain selama 8 bulan dari bulan Januari hingga September 2004. Rio Ferdinand harus menerima hukuman larangan bermain tersebut setelah dinyatakan dengan sengaja tidak menghadiri tes obat – obatan terlarang yang dilakukan oleh tim kesehatan FA. Karena hukuman tersebut maka Ferdinand tidak dapat menjalani setengah musim kompetisi Liga Inggris tahun 2003/2004 serta tidak dapat membela Inggris pada Piala Eropa 2004.
